Pola makan kerap menjadi biang kerok duduk perkara pencernaan sebab kita terlalu memanjakan lidah. Makanan yang enak di pengecap belum tentu bermanfaat bagi pencernaan. Bahkan ada beberapa makanan yang terasa enak ternyata dapat menganggu bahkan merusak sistem pencernaan.
Berikut beberapa jenis makanan dan kebiasaan yang dapat merusak kesehatan sistem pencernaan:
1. Gula
Gula merupakan makanan yang paling disenangi oleh basil jahat yang ada di dalam pencernaan. Hasilnya, pertumbuhan basil jahat akan meningkat sehingga menekan populasi basil baik. Ketidakseimbangan ini akan menyebabkan terjadinya proses inflamasi dalam sistem pencernaan yang berujung pada banyak sekali duduk perkara kesehatan ibarat resistensi insulin, kegembukan, diabetes dan gangguan sistem kekebalan tubuh.
2. Pemanis buatan
Pemanis buatan memiliki efek buruk yang tidak kalah dengan gula dalam hal merusak sistem pencernaan. Pemanis buatan dapat menyebabkan peningkatan kadar insulin dan hasil metabolisme aspartam pada pelengkap buatan akan menghasilkan senyawa formalin yang tidak mengagumkan bagi sistem pencernaan.
3. Bayam mentah
Sayur bayam memang mengagumkan bagi tubuh, tapi harus dimasak terlebih dahulu. Bila dikonsumsi dalam keadaan mentah, bayam yang kaya dengan asam oksalat dapat menghambat peresapan zat gizi di dalam usus sehingga dapat menyebabkan terjadinya kekurangan gizi.
4. Susu
Pada keadaan tertentu, konsumsi susu dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam flora usus. Kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya inflamasi dan duduk perkara pencernaan. Kebanyakan orang mampu mentoleransi efek buruk susu ini, namun tidak sedikit yang hasilnya bermasalah ketika minum susu.
5. Makanan olahan jadi
Seperti halnya gula, makanan olahan jadi dapat menyebabkan ketidakseimbangan mikroorganisme di dalam usus. Ujung ujungnya tentu saja akan terjadi proses inflamasi dan resistensi insulin.
6. Air berklorin
Air berklorin biasanya digunakan untuk mengisi kolam renang. Tujuannya untuk mencegah pertumbuhan basil jahat. Bila air berklorin ini diminum maka basil yang ada di dalam usus pun akan ikut terbunuh termasuk basil yang baik. Pastikan air minum yang kau minum terbebas dari zat klorin.
7. Terlalu banyak makan daging
Daging banyak mengandung karnitin. Di dalam usus, basil memecah karnitin menjadi materi yang dapat menyebabkan flak pada dinding arteri. Bila memang harus mengonsumsi daging, janganlah menimbulkan daging sebagai makanan rutin setiap hari.
8. Stress
Tidak hanya makanan, stress juga memiliki efek yang buruk terhadap sistem pencernaan, terutama pada fungsi mencerna. Stress dapat menyebabkan perubahan komposisi basil seiring dengan meningkatnya permeabilitas usus sehingga berisiko menyebabkan usus bocor. Stress yang berlangsung terus menerus juga dapat meningkatkan risiko terjadinya alergi makanan.
9. Antibiotika dan NSAID
Obat obatan antibiotika dan NSAID dapat merusak usus kalau dikonsumsi terlalu lama. Bila antibiotika menyebabkan terganggunya keseimbangan basil yang ada di dalam usus, NSAID sendiri dapat merusak lapisan usus atau lambung episode dalam.