-->

Penyebab dan gejala kerikil ginjal

Batu ginjal yakni kerikil yang terbentuk di sekitar kanal kemih dan ginjal yang akan menjadikan rasa nyeri bahkan mampu menyebabkan pendarahan, jerawat dan penyumbatan kanal kemih, gejala awal biasanya ditandai dengan adanya sakit sekitar pinggang.

Banyak hal yang dapat mensugesti terjadinya sakit pinggang misalnya stres, kebiasaan makan atau minum yang tidak sehat, gaya hidup, aktifitas sehari-hari, duduk terlalu lama, mengangkat beban yang berat, dan masih banyak faktor lainnya.

Penyakit sakit pinggang kadangkala kita alami tanpa kita tahu penyebabnya namun kita jangan pernah menganggap enteng keadaan ini alasannya yakni mampu saja penyakit pinggang yang kita alami yakni merupakan penyakit yang serius menyerupai kerikil ginjal.

Penyebab dan gejala kerikil ginjalBeberapa gejala yang timbul dikala seseorang mengalami kerikil ginjal diantaranya:

  • Timbulnya rasa nyeri disekitar bawah tulang punggung agak kesamping dan rasa sakit akan terasa ke bawah perut lalu ke lipat paha dan kawasan kemaluan.
  • Rasa sakit mampu saja terjadi secara tiba-tiba dan bila keadaan sangat berat rasa sakit akan sangat luar biasa bahkan mampu hingga berguling-guling untuk menahan rasa sakit tersebut.
  • Biasanya dikala buang air kecil juga rasa nyeri akan timbul dan intensitas buang air kecil akan menjadi lebih sering dari biasanya.
  • Urin akan beraroma lebih amis dari biasanya serta warna urin akan menjadi berubah warna menyerupai berwarna merah muda, coklat atau merah.
  • Biasanya rasa nyeri tersebut akan disertai dengan timbulnya rasa mual.
  • Jika dikala mengalami kerikil ginjal disertai dengan terjadinya jerawat maka badan akan menjadi demam dan menggigil.

Beberapa penyebab terjadinya kerikil ginjal yakni :

  • Banyaknya jumlah kalsium dari banyak sekali makanan yang kita makan lalu terserap dan masuk dalam ginjal dan kanal kemih membentuk kerikil kalsium.
  • Meningkatnya kadar asam urat di dalam urin pada penderita asam urat sehingga meningkatkan resiko terbentuknya endapan asam urat sehingga membentuk kerikil asam urat.  
  • Kurang minum air putih dapat membuat urin menjadi pekat sehingga lama-kelamaan kadar garam dalam urin akan membentuk kristal atau kerikil dalam kanal kemih. 
  • Asupan kalsium yang berlebihan dalam badan sehingga seiring berjalannya waktu akan membentuk kerikil ginjal.
  • Sering menahan kencing selain mampu membuat jerawat kanal kemih juga bila sering dilakukan untuk jangka waktu panjang dapat memicu timbulnya kerikil ginjal. 

Beberapa tips untuk mengatasi terjadinya kerikil ginjal diantaranya:

  • Sering-seringlah minum air putih, dengan rutin mengkonsumsi air putih setiap hari sebanyak 8 gelas akan mengurangi resiko terjadinya kerikil ginjal selain itu dengan banyak minum air putih kerikil ginjal yang berada di kanal kemih dan ginjal akan terkikis sehingga memperlancar dalam proses pembuangan air kemih.
  • Mengurangi kebiasaan mengkonsumsi minuman bersoda, bagi anda yang senang mengkonsumsi minuman bersoda sebaiknya berhati-hati alasannya yakni minuman yang mengandung soda tinggi akan meningkatkan resiko terjadinya kerikil ginjal.
  • Sebaiknya membatasi kebiasaan mengkonsumsi daging, kandungan protein hewani yang terdapat dalam daging ternyata dapat meningkatkan terjadinya pembentukan kerikil ginjal.
  • Mengurangi mengkonsumsi makanan yang tinggi akan kandungan garam serta kalsium akan sangat besar lengan berkuasa dalam menurunkan resiko terkena kerikil ginjal.
  • Usahakan untuk tidak terlalu sering menahan kencing dengan alasan apapun.

Itulah artikel mengenai gejala dan penyebab kerikil ginjal dalam badan yang perlu diwaspadai alasannya yakni kadangkala kerikil ginjal yang masih kecil tidak begitu terasa gejalanya sehingga seringkali tidak dianggap serius namun bila sudah sangat parah akan mencicipi sakit yang luar biasa, alasannya yakni itu bila mencicipi gejala yang disebutkan di atas sebaiknya perisakan ke dokter secepatnya dan banyaklah minum air putih, kurangi mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak gula dan garam dan hindari duduk terlalu lama serta biasakan untuk selalu melaksanakan gaya hidup sehat.
Semoga bermanfaat.

Simak juga artikel sebelumnya: Gejala dan penyebab katarak


 

Start typing and press Enter to search