Mengapa kalium itu penting?
Kalium yakni mineral penting untuk seluruh sel tubuh. Kalium membantu mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh, membantu fungsi otot dan mempertahankan kestabilan tekanan darah.
Fakta membuktikan, mengonsumsi kalium yang cukup merupakan upaya penting dalam melawan tekanan darah tinggi (hipertensi), dan menurunkan risiko stroke dan penyakit jantung.
Salah satu studi menyebut, konsumsi kalium dalam jumlah tinggi dapat menurunkan tekanan darah yang bekerjasama dengan risiko stroke hingga 24%.
WHO merekomendasikan konsumsi 3510 hingga 4700 mg kalium setiap hari. Untuk menerima nilai konsumsi sebesar itu bergotong-royong tidak sulit alasannya kalium banyak terdapat pada buah buahan, sayuran, produk susu dan ikan.
Berikut beberapa jenis makanan yang kaya dengan kalium:
1. Pisang
Pisang yakni buah yang cukup populer dan ternyata kandungan kaliumnya pun cukup tinggi. Pisang ukuran sedang mengandung 422 mg kalium atau 9% dari kebutuhan kalium harian kita. Pisang terdiri dari 90% karbohidrat, sedikit protein dan lemak. Pisang juga kaya dengan magnesium, zat besi, vitamin C, vitamin B6, tembaga, mangan dan serat. Serat yang terkandung di dalam pisang dapat membantu kestabilan gula darah, menjaga pertumbuhan basil baik dalam usus dan memberi rasa kenyang.
2. Alpukat
Alpukat yakni salah satu buah yang menyehatkan. Dalam 100 gram alpukat terkandung 485 mg kalium, kandungan ini lebih banyak jika dibandingkan dengan pisang. Alpukat termasuk buah unik alasannya kandungan lemaknya lebih banyak jika dibandingkan dengan karbohidrat. Alpukat mengandung 71% asam lemak tak jenuh tunggal yang sangat baik bagi tubuh. Meskipun alpukat kaya dengan lemak, buah ini justru membantu seseorang yang ingin menurunkan berat badan. Selain lemak, alpukat juga mengandung serat, asam folat, magnesium, vitamin B5, B6, E dan K.
3. Kentang
Kentang merupakan salah satu umbi umbian yang banyak dikonsumsi penduduk dunia. Satu kentang ukuran sedang mengandung 926 mg kalium dan hanya 161 kalori. Kentang juga kaya dengan vitamin dan mineral menyerupai magnesium, vitamin C, B6, serat dan asam folat.
4. Ketela
Ketela yakni salah satu umbi umbian yang kaya dengan zat gizi. Ketela ada banyak sekali jenis dengan bermacam warna menyerupai warna putih, oranye, kuning dan ungu. Dalam setiap 100 gram ketela, mengandung 475 mg kalium dan hanya 90 kalori. Selain kalium, ketela juga mengandung vitamin A.
5. Tomat
Tomat merupakan salah satu buah yang sangat tinggi kandungan gizinya. Dalam 100 gram tomat, mengandung 439 mh kalium. Tomat mengandung lycopene, yang merupakan karotenoid penting untuk menurunkan risiko beberapa jenis kanker, penyakit jantung dan kelainan mata.
6. Buncis
Buncis yakni sayuran bergizi dengan harga yang sangat murah. Ada beberapa jenis buncis dengan kandungan kalium dalam setiap 100 gram, antara 389 mg hingga 508 mg. Selain kalium, buncis juga mengandung asam amino yang sangat penting bagi tubuh.
7. Yogurt
Yogurt dibuat dari susu yang difermentasi. Yogurt mampu dikonsumsi dalam bentuk minuman atau camilan. Dalam 100 gram yogurt mengandung 155 mg kalium. Yogurt juga kaya dengan protein, kalsium, phospor, magnesium dan vitamin B. Yogurt juga mengandung probiotik untuk kesehatan kanal pencernaan.
8. Salmon
Salmon yakni ikan berlemak yang kaya gizi. Dalam 100 gram salmon liar matang terdapat 628 mg kalium, sedangkan pada salmon yang diternakan terdapat 384 mg kalium. Salmon juga kaya dengan asam lemak omega 3, yang penting untuk kesehatan otak.
9. Bayam
Bayam yakni sayuran hijau yang mampu dimakan mentah atau dimasak. Bayam terdiri dari 91% air, protein, karbohidrat dan lemak. Dalam 100 gram bayam terkandung 558 mg kalium. Selain kalium, bayam juga mengandung vitamin A, C, K, magnesium dan zat besi.