-->

Menggunakan Pengering Tangan Di Toilet Justru Menambah Jumlah Kuman, Ini Alasannya

Bila kau suka bepergian pasti kau akan sering mengunjungi toilet umum. Yap, toilet umum menjadi kemudahan wajib yang harus dimiliki oleh kawasan wisata supaya pengunjungnya merasa nyaman.

Bila diperhatikan, tiap tiap toilet umum memiliki kemudahan yang berbeda beda. Ada yang hanya menyediakan gayung dan ember, ada pula toilet umum yang menyediakan kemudahan kolam toilet di hotel bintang lima. Salah satu kemudahan yang dimiliki oleh toilet umum mewah yaitu pengering tangan otomatis.

Pengering tangan otomatis berfungsi untuk mengeringkan tangan dengan cepat menggunakan hembusan udara panas. Mekanisme kerjanya seakan-akan dengan pengering rambut. Alat akan menghisap udara sekitar lalu dialirkan melalui pemanas khusus untuk dihembuskan kembali ke target yang akan dikeringkan.

Pengering tangan otomatis ini sekilas tampak canggih dan cantik untuk mengeringkan tangan. Tapi, tahukah kamu? Pengering tangan ini justru akan menambah jumlah kuman yang ada pada tangan setelah kita mencuci tangan.

Menurut sebuah studi, pengering tangan otomatis dapat meningkatkan populasi kuman yang ada pada tangan pasca dicuci hingga 255 persen. Sebaliknya jikalau menggunakan cara tradisional dengan tisu, jumlah kuman pada tangan justru berkurang antara 45 hingga 60%.

Mengapa hal itu mampu terjadi? Karena pengering tangan otomatis akan menghisap udara yang penuh kuman yang ada di toilet, mengumpulkannya di dalam alat pengering untuk kemudian menghembuskannya pada tangan. Suasana hangat dan lembab yang ada di dalam alat pengering menjadi lokasi ideal untuk tumbuhnya populasi bakteri.

Hasil studi ini tentu bertentangan dengan pendapat sebagian orang yang mengatakan bahwa menggunakan pengering tangan otomatis akan jauh lebih higienis jikalau dibandingkan dengan pemakaian tisu. Namun, kedepannya sebaiknya kita mengurangi penggunaan pengering tangan otomatis dan kembali menggunakan tisu.

 

Start typing and press Enter to search