-->

Ini Yang Terjadi Pada Darah Saat Stress, Waspadalah

Ada yang gak pernah stress? Setiap makhluk yang hidup di dunia ini pasti pernah mencicipi stress, termasuk manusia. Stress yang dialami mampu dalam tingkat ringan, sedang hingga berat.

Untuk menghadapi stress, badan insan meresponnya dengan menaikan kadar hormon kortisol atau dikenal dengan nama hormon stress. Hormon ini bekerja sedemikian rupa sehingga badan siap menghadapi segala kemungkinan yang terjadi akhir dari stress.

Aktivitas hormon stress mampu dilihat dari gejala yang dialami badan ketika stress, menyerupai jantung berdebar, keringat dingin, pembuluh darah melebar dan lain lain. Semua gejala tersebut berperanan penting untuk menjaga badan supaya tidak mengalami persoalan ketika berhadapan dengan tantangan yang menimbulkan stress.

Salah satu gejala yang tidak terlihat dan dialami badan ketika stress yaitu terjadinya pengentalan darah. Mengapa badan mengentalkan darah ketika stress? Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya perdarahan yang jago ketika badan mengalami cidera.

Sayangnya, mengentalnya darah ketika stress ini juga memiliki dampak yang buruk bagi pembuluh darah khususnya pembuluh darah jantung dan otak. Pengentalan darah yang terjadi pada pembuluh darah yang melayani kedua organ vital tersebut dapat menimbulkan terjadinya penyumbatan darah. Bila penyumbatan terjadi pada pembuluh darah jantung maka berisiko menimbulkan serangan jantung dan jikalau penyumbatan terjadi pada pembuluh darah otak mampu menimbulkan terjadinya stroke.

Studi yang dilakukan beberapa tahun yang lalu membuktikan, mereka yang mengalami stress akun atau kecemasan akut memiliki acara pengentalan darah yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak stress. Studi ini juga menyimpulkan, mereka yang menderita kecemasan memiliki risiko tinggi mengalami kematian akhir penyakit jantung.

 

Start typing and press Enter to search