Zinc merupakan materi penting dalam pembentukan lebih dari 300 enzim, khususnya protein yang terlibat dalam banyak sekali proses biokimia. Tanpa asupan zinc yang sukup, badan menjadi rentan abses akhir dari gangguan sistem immun, mengalami dilema pada sistem reproduksi, mengalami dilema pada pertumbuhan rambut dan kulit serta mengalami dilema pada penglihatan. Otak, jantung, liver, otot dan darah yaitu organ organ badan yang fungsinya sangat tergantung dari zinc.
Kebutuhan zinc pada orang cukup umur yaitu antara 8 hingga 11 miligram per hari. Kebutuhan ini sangat bervariasi pada setiap orang tergantung dari kondisi kesehatan secara umum dan usia. Khusus untuk pria, kebutuhan zinc-nya sekitar 11 miligram per hari untuk menjaga sistem reproduksi pria semoga tetap dalam kondisi sehat. Kekurangan zinc pada pria dapat menurunkan kualitas dan kuantitas sistem reproduksi pria.
Ada beberapa kondisi yang dapat menimbulkan badan kekurangan zinc, diantaranya infeksi, stress, stress berat dan penggunaan obat obatan steroid dalam jangka panjang.
Selama ini kita menganggap jerawat sebagai bab tak terpisahkan dari kehidupan, tapi ternyata munculnya jerawat ada hubungannya dengan zinc. Menurut sebuah studi, kekurangan zinc berisiko menimbulkan tumbuhnya jerawat. Studi lain menyebutkan, 15% orang lanjut usia yang mengalami penurunan kemampuan mengecap diketahui kekurangan zinc di dalam tubuhnya.
Berikut beberapa ciri yang terjadi pada badan akhir kekurrangan zinc:
- Jerawat
- Anoreksia atau selera makan menurun
- Kuku rapuh
- Gangguan pertumbuhan pada anak anak
- Diare
- Sulit menerima keturunan
- Sering menderita flu, cold dan abses yang lain
- Keterlambatan kematangan sistem reproduksi, gangguan prostat, impoten.
- Gangguan indera pengecap
- Gangguan penglihatan di malam hari
- Gangguan tidur
- Gangguan pertumbuhan rambut dan kuku
- Stretch mark
- Bintik putih pada kuku.
Untuk memenuhi kebutuhan zinc, kita bisa mendapatkannya dari makanan terutama yang berasal dari tumbuh tumbuhan. Beberapa jenis makanan yang kaya dengan zinc diantaranya biji labu, jamur, bayam, asparagus, oat, bawang merah, biji bunga matahari, kacang kacangan, sayuran berdaun hijau gelap, beet, wortel dan peas.
Selain dari makanan, kebutuhan zinc badan juga bisa diperoleh dari suplemen. Namun disarankan untuk berhati hati mengonsumsi komplemen zinc untuk mencegah asupan zinc yang berlebihan alasannya yaitu penumpukan zinc di dalam badan bisa menimbulkan terjadinya keracunan zinc.