-->

Ini Bahayanya Membersihkan Telinga Dengan Cotton Bud

Pernahkah kau membersihkan pendengaran dengan menggunakan cotton bud? Bila kau pernah melakukannya maka sudah saatnya kau mendengarkan saran para jago untuk tidak melakukannya lagi.

Kotoran pendengaran memang sudah sepantasnya ada di dalam liang pendengaran dan tentu saja ada manfaatnya. Apa manfaat dari kotoran telinga? Tentu saja untuk membuat telingamu tetap sehat dengan cara menyaring kotoran yang masuk ke dalam liang telinga. Kotoran pendengaran yang melapisi kulit liang pendengaran akan melindungi pendengaran dari kerusakan akhir masuknya sesuatu ke dalam pendengaran dari dunia luar. 

Meskipun dalam bahasa awam disebut kotoran telinga, sejatinga kotoran pendengaran itu bersih dan tidak perlu rajin rajin dibersihkan.

Tubuh sesungguhnya sudah memiliki mekanisme untuk membuang kotoran pendengaran ketika tidak diharapkan lagi. Saat kau mengunyah makanan atau adanya gerakan pada rahang, kulit yang ada pada liang pendengaran akan mendorong keluar kotoran pendengaran secara alami. Menggunakan cotton bud akan mendorong kotoran pendengaran ke bab dalam dari liang pendengaran sehingga bisa merusak liang pendengaran dan gendang telinga.

Penumpukan kotoran pendengaran secara alami sangat jarang terjadi. Menurut American Academy of Otolaryngology—Head and Neck Surgery, hanya 1 diantara 10 anak yang mengalami dan 1 dari 20 orang cukup umur yang mengalaminya. Masalah pengeluaran kotoran pendengaran ini terjadi alasannya yaitu adanya kelainan bawaan pada liang pendengaran dan proses pembentukan kotoran telinga.

Berikut beberapa gejala yang terjadi ketika kotoran pendengaran terdorong ke dalam oleh penggunaan cotton bud:
  • Sakit atau gatal pada liang telinga
  • Telinga terasa penuh
  • Terdengar bunyi mendenging pada pendengaran (tinnitus)
  • Kemampuan mendengar menurun
  • Telinga berbau atau mengeluarkan cairan
Bila kau mengalami gejala diatas, segeralah berkonsultasi ke dokter.

 

Start typing and press Enter to search