Salah satu duduk perkara yang dihadapi seorang wanita ketika menopause yakni Miss V menjadi kering. Hal ini disebabkan karena hormon yang berfungsi mengatur produksi lendir Miss V mengalami penurunan sehingga produksi lendir Miss V pun akan berkurang.
Kekeringan pada Miss V tentu saja akan besar lengan berkuasa terhadap keharmonisan rumah tangga. Kekeringan ini akan menimbulkan wanita mengeluh kesakitan ketika berafiliasi suami istri. Bila tidak segera ditangani, wanita tersebut akan malas untuk melayani suaminya.
Salah satu solusi untuk mengatasi kekeringan Miss V yakni dengan menggunakan pelumas. Namun, pemilihan pelumas disini harus memperhatikan beberapa hal sehingga pelumas mampu bekerja ibarat yang diharapkan.
Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih pelumas Miss V:
1. Pahami jenis jenis pelumas
Saat ini di pasaran tersedia dua jenis pelumas, yang berbahan dasar air dan minyak. Sebaiknya memilih pelumas berbahan dasar air biar mudah dibersihkan dan tidak menganggu kenyaman ketika korelasi suami istri. Alasan lain menghindari pelumas berbahan dasar minyak yakni pelumas jenis ini dapat menganggu pH Miss V sehingga berisiko menimbulkan infeksi.
2. Mudah dibersihkan
Salah satu alasan memilih pelumas berbahan dasar air yakni pelumas jenis ini sangat mudah dibersihkan. Jadi, wanita tidak perlu mandi besar ketika harus membersihkan diri setelah berafiliasi suami istri.
3. Semakin sedikit kandungan zat di dalam pelumas semakin baik
Semakin sedikit kandungan zat kimia yang terdapat dalam pelumas maka akan semakin kecil pelumas tersebut memberi dampak negatif terhadap organ vital. Hindari pelumas yang mengandung alkohol karena pelumas jenis ini dapat menimbulkan Miss V menjadi kering dan mudah mengalami iritasi.
4. Pilihlah pelumas yang tahan panas
Gesekan yang terjadi ketika korelasi suami istri menimbulkan adanya sensasi panas yang dirasakan oleh seorang wanita. Bila sensasi ini dirasakan dalam waktu yang lama, apalagi organ vital wanita tersebut termasuk tipe sensitif maka akan menimbulkan keluhan yang cukup berarti.
5. Jangan membeli dalam jumlah banyak
Hindari membeli pelumas dalam jumlah banyak karena seiring dengan berjalannya waktu, komposisi yang ada dalam pelumas akan berubah sehingga fungsinya tidak optimal lagi. Membeli pelumas dalam jumlah banyak juga berisiko menimbulkan pelumas dibuang percuma ketika si wanita tidak cocok dengan kandungan yang ada di dalam pelumas.
6. Cobalah solusi jangka panjang
Menggunakan pelumas merupakan solusi jangka pendek untuk wanita yang mengalami kekeringan pada Miss V. Cobalah untuk mencari penyebab dari kekeringan yang terjadi sehingga mampu dicarikan solusi untuk jangka panjang. Bila kesulitan menemukan penyebabnya sendiri, cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter.
Kekeringan pada Miss V tentu saja akan besar lengan berkuasa terhadap keharmonisan rumah tangga. Kekeringan ini akan menimbulkan wanita mengeluh kesakitan ketika berafiliasi suami istri. Bila tidak segera ditangani, wanita tersebut akan malas untuk melayani suaminya.
Salah satu solusi untuk mengatasi kekeringan Miss V yakni dengan menggunakan pelumas. Namun, pemilihan pelumas disini harus memperhatikan beberapa hal sehingga pelumas mampu bekerja ibarat yang diharapkan.
Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih pelumas Miss V:
1. Pahami jenis jenis pelumas
Saat ini di pasaran tersedia dua jenis pelumas, yang berbahan dasar air dan minyak. Sebaiknya memilih pelumas berbahan dasar air biar mudah dibersihkan dan tidak menganggu kenyaman ketika korelasi suami istri. Alasan lain menghindari pelumas berbahan dasar minyak yakni pelumas jenis ini dapat menganggu pH Miss V sehingga berisiko menimbulkan infeksi.
2. Mudah dibersihkan
Salah satu alasan memilih pelumas berbahan dasar air yakni pelumas jenis ini sangat mudah dibersihkan. Jadi, wanita tidak perlu mandi besar ketika harus membersihkan diri setelah berafiliasi suami istri.
3. Semakin sedikit kandungan zat di dalam pelumas semakin baik
Semakin sedikit kandungan zat kimia yang terdapat dalam pelumas maka akan semakin kecil pelumas tersebut memberi dampak negatif terhadap organ vital. Hindari pelumas yang mengandung alkohol karena pelumas jenis ini dapat menimbulkan Miss V menjadi kering dan mudah mengalami iritasi.
4. Pilihlah pelumas yang tahan panas
Gesekan yang terjadi ketika korelasi suami istri menimbulkan adanya sensasi panas yang dirasakan oleh seorang wanita. Bila sensasi ini dirasakan dalam waktu yang lama, apalagi organ vital wanita tersebut termasuk tipe sensitif maka akan menimbulkan keluhan yang cukup berarti.
5. Jangan membeli dalam jumlah banyak
Hindari membeli pelumas dalam jumlah banyak karena seiring dengan berjalannya waktu, komposisi yang ada dalam pelumas akan berubah sehingga fungsinya tidak optimal lagi. Membeli pelumas dalam jumlah banyak juga berisiko menimbulkan pelumas dibuang percuma ketika si wanita tidak cocok dengan kandungan yang ada di dalam pelumas.
6. Cobalah solusi jangka panjang
Menggunakan pelumas merupakan solusi jangka pendek untuk wanita yang mengalami kekeringan pada Miss V. Cobalah untuk mencari penyebab dari kekeringan yang terjadi sehingga mampu dicarikan solusi untuk jangka panjang. Bila kesulitan menemukan penyebabnya sendiri, cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter.